Jajang mempertanyakan, sidang khusus MKEK semestinya berlangsung tertutup, tetapi videonya tersebar luas di media sosial.
"Apa tujuan penyebaran video itu? Untuk mempermalukan dokter Terawan atau sengaja merusak nama baik IDI sendiri?" ujar Jajang.
Baca Juga:
Rahmansyah Siregar SH & Partners Berhasil Menangkan Gugatan Perkara Perdata Sengketa Lahan
Lebih lanjut, Jajang mendesak polisi memeriksa kemungkinan adanya oknum anggota IDI yang ikut mengunggah video tersebut.
Menurut Jajang, unggahan tersebut telah memantik kegaduhan.
"Untuk itu, sekali lagi diharapkan agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas penyebaran video tersebut dan menangkap pelakunya yang telah menimbulkan keonaran dan kegaduhan di masyarakat serta telah mencemarkan nama baik dokter Terawan Agus Putranto," ujar dia.
Baca Juga:
Polisikan Advokat LBH Jogja, Pengacara Alumnus UII Buka Suara soal
Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyoroti polemik pemecatan dokter Terawan dari IDI.
Budi berjanji turun tangan membantu mediasi
"Kami mengamati dinamika seputar perdebatan atau pertentangan antara Ikatan Dokter Indonesia dengan dokter Terawan," ujar Budi dalam konferensi pers virtual Dinamika Profesi Kedokteran, Senin (28/3/2022).