Itu sebabnya Alkitab mencatat dengan jelas bahwa jemaat mula-mula memecahkan roti di rumah-rumah, di rumah tidak ada imam, di rumah tidak ada Pendeta, di rumah tidak ada Pastor. Kalau kita seorang bapak, kita adalah imamnya.
Jadi inilah berkat anak sulung, kita memiliki kebaikan Allah di dalam hidup kita, kita punya Minyak Urapan, kita punya Perjamuan Kudus, kabar baiknya berkat anak sulung ini telah kita terima di dalam gereja ini.
Baca Juga:
Pesawat Jatuh di Sudan Selatan: 20 Tewas, Satu Orang Lolos dari Maut
Bangsa-bangsa akan tunduk kepada kita, suku-suku bangsa akan sujud kepada kita, “Siapa yang mengutuk engkau akan dikutuk, siapa yang memberkati engkau akan diberkati.” Di gereja ini kita menerima berkat anak sulung, kita akan diberkati lebih dari pada orang dunia, berlipat kali ganda.(jef)