39Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: "Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.
40Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi hamba adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu."
Baca Juga:
Kisruh Suksesi di Keraton Surakarta: Ada yang Mengaku Dijebak Jadi Saksi Penobatan
Kalau kita perhatikan baik-baik ini berkat yang tersisa, sebenarnya bukan berkat, ketika Ishak memberkati Yakub, Alkitab mengatakan, “Diberkatilah dia.” Tetapi mengenai Esau, Alkitab tidak mengatakan bahwa Ishak memberkati Esau, tetapi Ishak menjawab Esau.
Ishak menjawab Esau, ayat 40, “Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas. Engkau akan hidup dari pedangmu.” Dengan kata lain, Esau harus berusaha dengan kekuatannya, betapa menyedihkan hidupnya.
Berbeda dengan Yakub, untuk Yakub dikatakan, “Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah”.
Baca Juga:
KH Miftachul Akhyar Murka, Minta Aparat Jemput Bola Usai Aksi Gus Elham Viral
Kepada Yakub; Allah akan memberikan, sedangkan Esau; “Engkau akan hidup dari pedangmu, berusaha sendiri dengan kekuatannya.” Perhatikan, kalau Tuhan memberkati kita, Mazmur mengatakan, “Dia memberikan kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur”, artinya kalau Tuhan mau memberkati kita, sedang tidurpun kita tetap diberkati.
Sekarang kita akan melihat berkat anak sulung yang diterima oleh Yakub. Ayat 28:
28Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah.