Bagaimana dengan anggur? Bagaimana kita mendapatkan anggur? Apa yang kita lakukan? Kita harus menghancurkan buahnya, kalau zaman dulu, diinjak-injak buahnya, sehingga keluar air anggur.
Ini yang mereka lakukan terhadap Yesus, sehingga Yesus menghasilkan anggur buat kita, darah-Nya mengalir. Dan Yesus berkata semalam sebelum Yesus dihukum mati, “Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.”
Baca Juga:
Wisatawan Indonesia Meningkat Tajam, 731 Ribu Perjalanan ke Luar Negeri di Oktober 2024
Mungkin kita bertanya, “Bagaimana dengan minyak zaitun? Tadi dikatakan apa? Allah akan memberikan tanah-tanah gemuk di bumi. Apa yang dimaksud dengan tanah-tanah gemuk di bumi?
Kata gemuk di sini terjemahannya adalah fatness, dalam bahasa Ibraninya adalah mashman, kalau dalam tulisan Ibraninya adalah ‘mem’, ‘sin’, ‘mem’, ‘nun’. ‘Mem’ di depan menunjukkan kata benda, kalau kita hilangkan ‘mem’, maka kita akan mendapatkan ‘sin’, ‘mem’, ‘nun’, ‘sheman’ yang artinya olive oil.
Jadi, di dalam berkat anak sulung, kita bisa melihat Allah menyembunyikan suatu misteri perjamuan kudus dan minyak urapan. Dan Allah berkata dengan kedua hal ini, “Apapun yang kamu kerjakan kamu akan berhasil.” Dengan kedua hal ini kita akan mendapat berkat yang lebih baik, lebih bagus, lebih besar dibandingkan dengan berkat yang didapat orang lain.
Baca Juga:
Bukan Awan Biasa, BMKG Klarifikasi Fenomena Langit Jakarta yang Memukau
Mungkin kita berkata, “Tapi saya sudah coba sekali tidak berhasil?” Cuma sekali? Coba kita kembali lagi kepada berkatnya, disitu dikatakan apa? Allah akan memberikan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah. Berlimpah-limpah. Jangan hanya terima seminggu sekali, tersedia berlimpah-limpah.
Banyak di antara kita yang hanya terima seminggu sekali, Terima setiap hari, tergantung kita mau seberapa diberkati, tergantung kita mau seberapa sehat. Kalau kita lihat jemaat mula-mula, mereka memecahkan roti di rumah-rumah setiap hari. Kita bisa perjamuan kudus di rumah. Banyak gereja mengatakan, “Kalau kamu perjamuan kudus harus ada Pastor, ada Pendeta.
Kita dapat menerima perjamuan di rumah, dan kita tidak perlu pendeta, kita adalah imam di rumah kita, kita dapat melakukan perjamuan kudus bersama anak-anak kita.