Kala itu, dalam sehari saja daftar tunggu uji laboratorium sampel di RSUD Abdul Wahab Sjahranie dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kaltim bisa sampai 1.300 sampel.
Atas karyanya, kini pria lulusan Teknologi Laboratorium Medis, di Universitas Megarezky Makassar itu jadi founder dan CEO SpeedLab Indonesia.
Baca Juga:
Pengusaha Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,9% di 2023, Asalkan Pemerintah Lakukan Ini
Melalui Speed Group, Denni sudah mempekerjakan 300 karyawan, dari semula hanya 10 orang karyawan.
SpeedLab saat ini memiliki 14 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Balikpapan, Pontianak, dan Palembang. [tum]