SpeedLab Indonesia saat itu fokus bidang kesehatan khusus Covid-19, dengan produk pertamanya adalah mobil PCR.
Sempat gagal
Baca Juga:
Pengusaha Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,9% di 2023, Asalkan Pemerintah Lakukan Ini
Meski begitu, perjalanan Denni dan rekannya tak jalan mulus. Produk pertama mobil PCR mereka sempat gagal saat diuji oleh organisasi profesi kesehatan.
"Tapi kami dapat banyak masukan, meski gagal ya. Kami pulang perbaiki lagi," kata Denni.
Berbekal masukan tersebut, Denni dan rekannya mulai memperbaiki lagi dengan standarisasi ketat. Berjalan waktu, akhirnya kendaraan PCR dinyatakan memenuhi standar dan dapat digunakan secara luas.
Baca Juga:
Pemerintah Batasi Pupuk Bersubsidi Mulai 2023, Cuma untuk Urea dan NPK
Ketika itu, Pemprov Kaltim melalui Dinas Kesehatan sempat memesan tiga unit mobil PCR tersebut, pada Agustus 2020 senilai Rp 7,5 miliar.
Dinas Kesehatan Kaltim juga bekerja sama dengan SpeedLab untuk tes PCR keliling untuk menyisir hasil tracing dari klaster-klaster baru yang muncul di lokasi tertentu.
Selain itu, pengadaan mobil PCR juga membantu kelancaran tes PCR dalam rangka mengurai penumpukan antrean uji swab PCR yang dilakukan di sejumlah rumah sakit.