MAWAKA ID | Pemerintah Beserta Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sepakat target pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal sebesar 5,3% hingga 5,9% pada 2023.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Suryadi Sasmita optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan bisa tumbuh hingga 5,9%, asalkan memenuhi beberapa syarat.
Baca Juga:
Sekira Rp4,64 Triliun RAPBD Perubahan Kota Depok Defisit Rp86,45 Miliar
Di antaranya, pertama, pemerintah harus memberikan kepastian hukum yang jelas bagi investor asing maupun dalam negeri yang ingin berinvestasi ke Indonesia. Menurutnya kepastian hukum yang ada saat ini tidak jelas dan selalu berubah-ubah.
“Kepastian hukum ini jangan terus berubah. Peraturan itu pada dasarnya bagus, di ubah juga sama saja. Paling penting itu implementasinya bagaimana,” tutur Suryadi kepada wartawan, Senin (27/6).
Kedua, mengenai perizinan berusaha atau Online Single Submission (OSS) yang terintegrasi secara elektronik.
Baca Juga:
Pemkot Banjarmasin Rancang Efisiensi Anggaran 30 Persen dengan Pangkas Program Tidak Penting
Ia menilai impelementasi OSS hingga saat ini masih buruk, juga aturannya tidak sejalan antara di pusat dan daerah. Sehingga para investor mengalami kendala saat melakukan persyaratan untuk berinvestasi.
Oleh karena itu, Suryadi berharap pemerintah bisa segera memperbaiki sistem OSS tersebut, paling tidak hingga akhir tahun ini, sehingga implementasinya pada tahun depan dapat berjalan dengan baik.
Ketiga, memberikan keamanan bagi pengusaha mengingat tahun depan adalah tahun politik. Menurutnya, jika keamanan dapat terjaga maka perekonomian juga akan maju.