Mawaka.id | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur perkeretaapian, terutama untuk menghubungkan antarwilayah yang padat penduduk, baik dengan Commuter Line, MRT, LRT, kereta cepat, kereta bandara, hingga pembangunan double track.
Sebab, kata Jokowi, kereta api telah menjadi alternatif angkutan yang sangat dibutuhkan dan semakin diminati masyarakat karena bisa menjangkau ke berbagai tempat dengan lebih cepat dan ongkos yang lebih terjangkau.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap satu pada Senin (26/12/2022).
“Pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur perkeretaapian, terutama untuk menghubungkan antarwilayah yang padat penduduk, baik dengan commuter line, MRT, LRT, kereta cepat, kereta bandara, sampai dengan pembangunan double track,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi pun menargetkan, pengembangan Stasiun Manggarai tahap dua nanti akan selesai pada 2025.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Proses pengembangan Stasiun Manggarai ini memakan waktu yang lama karena stasiun masih beroperasional memberikan layanan kepada masyarakat.
“Kalau dimatikan (operasinya), pembangunan bisa lebih cepat. Ini hanya punya waktu sehari berapa jam? Hanya 4 jam waktu kerja kita. Itu time-nya yang panjang dan dilakukan hari tengah malam, itu problem pembangunan di Stasiun Manggarai,” katanya.
Dengan pengembangan Stasiun Manggarai ini diharapkan akan lebih terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya.