"Kalau kita (Muslim) ikut ibadah (agama lain), nah itu salah," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Kabupaten Magelang, Jateng, Abbet Nugroho, menegaskan tidak setuju dengan pernyataan Ustadz Sofyan soal haram berwisata ke Borobudur.
Baca Juga:
Sambut Waisak 2024, 40 Bhikku Thudong dari TMII Menuju Borobudur
Menurutnya, pernyataan itu tidak mencerminkan Islam yang rahmatan lil alamin.
"Saya sangat tidak setuju atas pernyataan Ustadz (Sofyan Chalid) tersebut. Pernyataan Ustadz tersebut sangat tidak mencerminkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin bahwa sesungguhnya Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh alam," kata Abbet, dalam pesannya kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).
Abbet, yang tinggal di sekitar Candi Borobudur, mengatakan, di dalam Islam dikenalkan konsep persaudaraan/ukhuwah, yaitu ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama umat.
Baca Juga:
Anggota Komisi VI DPR RI: Tol Yogyakarta-Bawen Solusi Kemacetan Saat Liburan
Kemudian, ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama bangsa, serta ukhuwah basyariyah atau persaudaraan sesama umat manusia.
Majelis Tarjih Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga menyesalkan pendapat Ustadz Sofyan itu.
Muhammadiyah melihat Sofyan Chalid kurang referensi dalam beragama.