Berdasarkan penelitian yang dilakukan, daun pohpohan dan kenikir punya kandungan antioksidan yang tinggi.
Tentunya kandungan ini baik untuk kesehatan tubuh. Baca juga: Kuliah S1 Gratis di Kanada dan Tunjangan Rp 356 Juta Per Tahun, Ini Infonya Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof.
Baca Juga:
Mengenal Hama Kutu Daun Persik pada Tanaman Cabai dan Cara Membasminya
Nuri Andarwulan mengatakan, kandungan antioksidan yang ada di dalamnya, paling dikenal adalah vitamin C. Vitamin C di dalam daun pohpohan dan kenikir itu sangat tinggi.
Misalnya pada 100 gram daun pohpohan dalam bentuk segar. Atau dalam sekali makan bisa mengonsumsi lalapan sebanyak 50 gram pohpohan atau sebanyak 100-150 gram daun kenikir setelah direbus bisa memenuhi kecukupan vitamin C sebanyak 80 persen dalam tubuh.
"Belum lagi kandungan senyawa lain yang penting sekali dibutuhkan tubuh. Selain mineral ada juga kandungan serat pangan yang terdapat di pohpohan dan kenikir. Serat pangan ini bermanfaat baik untuk kesehatan saluran pencernaan," kata Prof. Nuri.
Baca Juga:
Petani di Karawang Raup Cuan Ratusan Juta Sekali Panen dari Pertanian Organik
Selain kandungan antioksidan yang cukup tinggi, daun pohpohan dan daun kenikir juga mempunyai komponen bioaktif kelompok senyawa fenolik yang memiliki manfaat untuk saluran pencernaan.
Konsumsi daun dalam kondisi segar Senyawa ini, bersifat antioksidan di saluran pencernaan dan mampu menjaga kesehatan usus besar.
Untuk mempertahankan kandungan antioksidan pada daun pohpohan dan kenikir, akan punya manfaat optimal saat dikonsumsi dalam kondisi sesegar mungkin.