Wahana-Tani, Arab Saudi - Arab Saudi makin menghijau, namun ini bukan tanda kiamat. Negara ini mengukir namanya di Guinness World Records dengan pencapaian monumental di bidang pertanian. Negara tandus ini berhasil menciptakan lahan pertanian terbesar di dunia.
Perkebunan dari Unit Penelitian Pertanian Air Terbarukan yang terletak di Wadi Bin Hashbal, wilayah Asir, telah diakui sebagai pertanian terbesar di dunia dalam hal luas lahan.
Baca Juga:
BPKN Desak Pelaku Usaha Bertanggung Jawab atas Jemaah Umrah Korban Kecelakaan di Arab Saudi
Seperti dikutip dari Gulf News, melansir detikinet, Minggu (22/10/2023) penghargaan tersebut secara resmi diakui dalam sebuah upacara yang diselenggarakan oleh Saudi Reef Program di kantor pusatnya di Riyadh.
Menteri Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian, Abdulrahman bin Abdulmohsen Al Fadhli, mendapat kehormatan menerima sertifikat pendaftaran pada kesempatan bersejarah ini.
Mencakup area seluas 3,2 juta meter persegi, peternakan ini dibagi menjadi dua bagian masing-masing dilengkapi dengan tangki beton berkapasitas 500 meter kubik. Pertanian ini mewujudkan puncak pertanian berkelanjutan, menggunakan jaringan irigasi otomatis untuk menyuburkan semua tanaman di dua lahan luas tersebut.
Baca Juga:
20 Jamaah Umroh Asal Indonesia Mengalami Kecelakaan dalam Bus, 6 Diantaranya Meninggal Dunia
Lahan ini juga menampung lima rumah kaca ber-AC bersama dengan beberapa bangunan lainnya. Sistem pengolahan air yang dapat diandalkan mendasari metodologi irigasi di pertanian.
Sistem pengolahan air ini diselenggarakan melalui berbagai tahapan oleh kader ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti irigasi, pemupukan, pencegahan, dan manajemen peralatan.
Mereka mengawasi total 50 ladang yang diperuntukkan bagi pohon buah-buahan, serta 20 ladang tambahan yang diperuntukkan bagi reklamasi dan budidaya dalam waktu dekat.