Baca Juga:
Berikut 6 Desa Wisata Menarik di Indonesia!
Target wisatawan yang akan berkunjung adalah pecinta alam. Mereka tidak akan berpikir dua kali untuk berkunjung dan menginap di pea farmhouse, begitu pula jika merasa ingin menenangkan diri dan Ingin mendengarkan kicaun burung dipagi hari sebagai alarm dan menikmati matahari terbit.
Energi yang selama ini terkuras akan secara otomatis terisi kembali dengan suasana di Pea Farmhouse.
Anak-anak akan sangat suka jika mereka dilibatkan untuk bercocok tanam dan ikut menyaksikan langsung yang diberikan alam dengan beragrowista, mereka bisa memetik hasil kebun sendiri dan mengolahnya serta menikmati hasil sajian yang mereka buat sendiri.
Baca Juga:
Target Ambisius Sandiaga Uno, Potensi Ekspor dan Ekonomi Kreatif Bisa Capai Rp 304 Triliun
Semua kalangan sering berkunjung ke Pea Farmhouse dari anak-anak hingga orang tua, pada umumnya ketika tiba di Pea Farmhouse, mereka akan sangat menikmati pemandangan dengan hanya duduk di Beanbag (sofa lantai berisi biji styrofoam) sambil bersantai ditemani angin sepoi-sepoi.
Ketika ditanya kapan tujuan wisata ini dibuka dan apa bentuk kegiatan, Haryober mengatakan soft launcing Pea Farmhouse berlangsung pada 29 Mei 2021 lalu dengan spektakuler.
Live musik, camping, api unggun, outdoor bioskop, makanan dan minuman semuanya tersedia.