Akhir-akhir ini Farmhouse banyak diminati oleh kaum perkotaan sebagai tempat untuk rekreasi dan menenangkan diri dari kehidupan dan rutinitas mereka.
Pea Farmhouse juga sering menawarkan agrowisata dan aktivitas outbond yang menjadi daya jual lain dari Farmhouse tersebut.
Baca Juga:
Berikut 6 Desa Wisata Menarik di Indonesia!
Pea Farmhouse merupakan Inovasi baru di kabupaten Samosir sebagai wujud untuk membantu memulihkan dan mempromosikan pariwisata Samosir sebagai kawasan destinasi super prioritas dimasa sekarang.
Hadir dengan unit pertamanya berlantai dua dengan bahan material 95% dari kayu membuat Pea Farmhouse menjadi sangat eksotis ditambah lagi pemandangan 180° arah utara ke selatan Danau Toba.
Jika menghabiskan malam di Pea Farmhouse maka tetangga terdekat anda adalah 700 meter dari lokasi dan Pea Farmhouse berada diketinggian 1200 mdpl (meter diatas permukaan laut) sedangkan perkampungan warga berada di ketinggian 1050 mdpl yang membuat panorama yang luar biasa.
Baca Juga:
Target Ambisius Sandiaga Uno, Potensi Ekspor dan Ekonomi Kreatif Bisa Capai Rp 304 Triliun
Meskipun jarak yang cukup jauh dari perkampungan warga tetapi, Pea Farm House sudah dialirilistrik. Selain menawarkan penginapan, di Pea Farmhouse juga bisa Camping dengan kapasitas tenda hingga ratusan.
Mendaki ke salah satu puncak tertinggi pulau Samosir adalah tawaran terbaik lain dari kawasan Pea Farmhouse. Dengan rute ekstrem (rute ekstrem satu-satunya di pulau Samosir) dengan pemandangan dan spot foto The Edgenya Pulau Samosir.
Heryober Sidabutar anak muda yang menjadi inisiator sekaligus pemilik Pea Farmhouse adalah warga Desa Martoba, Kabupaten Samosir.