Sementara itu, Ketua Tim Komunikasi IKN Sidik Pramono mengklaim pemerintah akan membangun IKN Nusantara sebagai kota berkelanjutan, sekaligus untuk menegasikan prasangka duni abahwa Indonesia tidak peduli lingkungan.
Dia menyebut IKN Nusantara akan mengusung platform nol emisi karbon, ekonomi hijau, ekonomi sirkular, dan habitat berkelanjutan.
Baca Juga:
Jokowi Siap Pindah ke IKN Bulan Depan, Usai Rampungnya Bandara
"Kini saatnya seluruh pemangku kepentingan bahu-membahu bersama-sama mewujudkan pembangunan IKN yang sekaligus akan menjadi jawaban atas prasangka terhadap Indonesia yang dinilai tidak peduli lingkungan," kata Sidik pada 1 Februari lalu.
Sebulan kemudian, 2 Maret 2022, saat dipertanyakan kembali mengenai IKN, Sigit menegaskan untuk ibu kota baru itu perencanaan dan pembangunannya perlu difokuskan pada upaya untuk mempertahankan dan merestorasi hutan.
"Salah satu konsep perkotaan yang dikembangkan di Ibu Kota Nusantara adalah kota hutan (Forest city), yaitu kota yang dikembangkan menggunakan pendekatan lanskap yang terintegrasi, di mana kota yang didominasi oleh bentang lanskap berstruktur hutan atau RTH yang memiliki fungsi jasa ekosistem, seperti hutan, dan bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang berdampingan dengan alam," katanya. [jat]