Kala itu, para menlu ASEAN menyampaikan keprihatinan dan kekecewaan terhadap tidak adanya kemajuan signifikan dari pelaksanaan 5PC.
“Alih-alih ada kemajuan, situasi bahkan dikatakan memburuk. Bahasa yang dipakai oleh Chair adalah “deteriorating and worsening.” Dan ini merupakan refleksi dari apa yang disampaikan oleh para Menlu ASEAN,” ujar Retno pada 27 Oktober 2022.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia juga menyampaikan keprihatinan terhadap terus meningkatnya kekerasan di Myanmar yang telah memakan banyak korban masyarakat sipil.
“Kita yakin, hanya dengan engagement dengan semua pihak, maka ASEAN akan dapat menjalankan fungsinya untuk memfasilitasi berlangsungnya dialog. Dan dialog nasional inilah yang diharapkan akan dapat membahas masa depan Myanmar,” tegas Retno.
“Masalah Myanmar hanya akan dapat diselesaikan oleh rakyat Myanmar sendiri. Oleh karena itu dialog di antara mereka menjadi sangat penting artinya. Tugas ASEAN memfasilitasi,” lanjut dia.
7. Timor Leste menjadi anggota ke-11 ASEAN
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Di tahun ini, perjuangan Timor Leste pun dibayar tuntas. Timor Leste akhirnya masuk menjadi anggota ASEAN yang ke-11.
“Pada prinsipnya, ASEAN mengakui Timor Leste sebagai anggota. ASEAN juga memberikan status Timor Leste dan mengizinkan partisipasinya untuk semua pertemuan ASEAN termasuk KTT,” sebut pernyataan pemimpin ASEAN pada KTT di Kamboja, bulan lalu.
Selain itu, ASEAN juga merumuskan roadmap berbasis kriteria objektif untuk keangotaan Timor Leste. Roadmap ini nantinya akan dilaporkan di KTT ASEAN tahun depan.