Fisuelri.id | Konferensi Islam Negara ASEAN atau 2nd ASEAN Countries Conference in Indonesia 2022 telah berakhir. Konferensi ditutup oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.
"Khairu Ummah" atau Umat Terbaik menjadi tema besar Konferensi Islam ASEAN ke-2 yang dihelat di Nusa Dua, Bali, 21-23 Desember 2022. Konferensi Islam ASEAN ke-2 yang dibuka Wapres, KH Ma’ruf Amin ini menghasilkan 10 poin yang berisi memperkuat sinergisitas negara ASEAN dan Arab Saudi serta memperkokoh persatuan umat Islam.
Baca Juga:
10 Negara Paling Aman dan Ramah untuk Perempuan: Singapura Masuk, RI Masih di Bawah
"Memperkuat kerja sama dan sinergi negara ASEAN dan Arab Saudi dalam isu keagamaan dan diseminasi Moderasi Beragama (Wasathiyatul Islam)," demikian bunyi salah satu poin hasil Konferensi yang dibacakan panitia pada penutupan, Jumat (23/12/2022).
Setelah dibacakan, 10 poin Konferensi Islam ASEAN ke-2 ini disampaikan kepada Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi.
Berikut isi poin Konferensi Islam ASEAN 2022 :
Baca Juga:
Kim Jong-un Kirim 30 Ribu Tentara ke Rusia, Ukraina Makin Terjepit
Pertama, memperkuat kerja sama dan sinergi negara ASEAN dan Arab Saudi dalam isu keagamaan dan diseminasi Moderasi Beragama (Wasathiyatul Islam);
Kedua, memperkokoh persatuan umat Islam sebagai upaya kontributif terhadap berbagai tantangan keumatan yang dihadapi dunia internasional, baik di bidang politik, ekonomi, agama, sosial, budaya, lingkungan, dan iklim;
Ketiga, meneguhkan peran tokoh agama, cendekiawan Muslim, akademisi, dan Organisasi Kemasyarkatan Islam dalam mewujudkan dan menguatkan ketenteraman melalui pembentukan umat unggul yang berakhlak mulia;