(Kej 14:18, Ibr 5:5-10, Luk 22:19, Kis 6:6, 14: 23).
Tahbisan memungkinkan para Rasul Kristus dan penerus-penerus mereka untuk menerimakan Sakramen-sakramen.
Baca Juga:
Mutasi di Dairi, Anggota DPRD Sumut: Semoga Isu Jual Beli Jabatan Tidak Benar
Ada tiga jenjang Sakramen Tahbisan: diakon, imam, dan uskup. Hanya para imam dan uskup yang boleh menerimakan Sakramen Pengakuan serta mempersembahkan Kurban Misa.
Mengapa kita memanggil para imam dengan sebutan Romo (Bapa)? Para Imam adalah bapa rohani Gereja.
Mereka mempersembahkan hidup mereka bagi Gereja dengan mewartakan Injil dan menganugerahkan pengampunan Tuhan melalui sakramen-sakramen (1Kor 4:14-15, 1Tes 2:8-12).
Baca Juga:
Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan Tiga Kesepakatan Strategis di Ottawa
7. SAKRAMEN PERKAWINAN
(Mrk 10:2-12, Ef 5:22-33)
Sakramen ini, dengan kuasa Allah, mengikat seorang pria dan seorang wanita dalam suatu kehidupan bersama dengan tujuan kesatuan (kasih) dan kesuburan (lahirnya keturunan).