Pihak yang berhak mengadukan adalah suami atau istri bagi orang yang terikat perkawinan.
Atau orang tua maupun anaknya bagi orang yang tidak terikat perkawinan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Sandiaga mengatakan dirinya memang harus memberikan penjelasan pada Pemerintah Australia.
Terlebih wisatawan asal Benua Kangguru itu adalah pasar utama pariwisata Indonesia, terutama di Bali.
Kemenparekraf pun berkomitmen untuk proaktif mengantisipasi penurunan wisatawan asing akibat pasal-pasal moralitas dalam KUHP baru ini.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Kendati demikian, ia tak menampik travel warning adalah hak prerogatif bagi seluruh negara. Tetapi, pemerintah akan terus menjamin bahwa wisatawan di Indonesia aman.
"Karpet merah sudah digelar dan welcome to Indonesia," kata dia.
Sebagai gambaran, lebih dari 1 juta orang Australia mengunjungi Indonesia setiap tahun, mayoritas di antaranya terbang ke Bali untuk berbagai kegiatan mulai dari yoga hingga liburan keluarga.