Tari jawa wayang orang Ramayana ini adalah tradisi adiluhung keraton Jawa yang telah berusia ratusan tahun, biasanya dipertunjukkan di keraton. Pementasan ini diiringi dengan musik gamelan dan alat musik tradisional jawa yang menceritakan tentang tokoh Ramayana. Sehingga, sejak saat itu Candi Prambanan sudah menjadi daya tarik wisata budaya dan purbakala utama di Indonesia.
Candi Prambanan juga termasuk dalam situs warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO, status ini diberikan UNESCO pada tahun 1991. Selain itu, di sekitar candi Prambanan juga terdapat museum yang menyimpan berbagai temuan benda bersejarah purbakala. Museum ini terletak pada sisi utara Candi Prambanan, antara candi Prambanan serta candi Lumbung.
Baca Juga:
Menteri PMK Hadiri Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Yogyakarta
Museum ini dibangun pada arsitektur tradisional Jawa, berupa rumah joglo. Koleksi yang tersimpan di museum ini adalah berbagai batu-batu candi dan berbagai arca yang ditemukan di sekitar lokasi candi Prambanan, misalnya arca lembu Nandi, resi Agastya, Siwa, Wishnu, Garuda, dan arca Durga Mahisasuramardini, termasuk pula batu Lingga Siwa, sebagai lambang kesuburan.
Fungsi dari Candi Prambanan,selain sebagai tempat wisata juga berfungsi sebagai tempat untuk pemujaan para warga yang beragama Hindu. Di samping itu juga digunakan sebagai penyelenggaraan upacara adat istiadat seperti upacara melasti yang biasanya dilakukan sebelum hari raya nyepi dan juga upacara tawur agung kesanga.
Jadi, Candi Prambanan merupakan salah satu objek wisata yang menyajikan berbagai pertunjukan seni/budaya, sejarah dan fasilitas yang memadai bagi wisatawan lokal/asing sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk berkunjung di lokasi tersebut. Kita juga bisa berfoto-foto sambil menikmati pemandangan di sekeliling kompleks Candi Prambanan, di sana juga bisa melakukan berbagai kegiatan atau acara yang bisa diikuti atau berpartisipasi mengikutinya. Sehingga, Candi Prambanan memiliki lokasi yang strategis, dan bangunan yang unik. (JP)