WahanaNews-Otomotif | Perhelatan Jogja VolksWagen Festival (JVWF) 2022 yang dipusatkan di Candi Prambanan Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 16-17 Juli 2022 sukses menyedot ribuan pengunjung dari berbagai daerah Indonesia.
Perhelatan yang sukses menjual 3.000 tiket kunjungan wisatawan yang dibanderol dengan akses masuk Candi Prambanan itu menjadi role model event penggerak wisata di Yogyakarta setelah dua tahun lebih absen kegiatan sejenis akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Menteri Bahlil: Volkswagen Bangun Pabrik di Batang Tahun Ini
"Kami melihat event otomotif seperti ini justru lebih kental esensi wisata dan ekonomi kreatifnya, tak sekedar kumpul komunitas VW dari berbagai wilayah Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Rahardjo, Ahad, 17 Juli 2022.
Singgih membeberkan, event otomotif seperti itu membawa banyak dampak positif kebangkitan industri wisata. Pertama dampak kepada sektor akomodasi misalnya perhotelan dan transportasi. Dampak kedua kepada destinasi wisatanya. Ketiga, kepada pelaku usaha mikro kecil menengah seperti kuliner dan merchandise. Terakhir, kepada para pelaku ekonomi kreatif seperti komunitas seni.
Dengan rintisan kegiatan yang dibuat JVWF itu, Singgih mendorong berbagai kegiatan sejenis bermunculan meski tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19. "Pemerintah akan mendukung sepanjang kegiatan itu memberi multiplayer effect namun tetap bisa menjalankan protokol pencegahan Covid-19," kata Singgih.
Baca Juga:
Tujuh Perusahaan Tarik Hampir 12 Ribu Kendaraan, Ini Alasannya
Sebelumnya, kegiatan berskala nasional telah mulai bermunculan di Yogyakarta seiring melandainya Covid-19 pascalebaran tahun ini. Namun sebagian besar masih berupa event olahraga dan seni musik.
Adapun Head Manager Volkswagen Club Yogyakarta Sumartoyo mengatakan sebenarnya event itu menargetkan 25 ribu pengunjung. Namun akhirnya digelar secara hybrid, sebagian online separonya offline demi mencegah penumpukan massa terlalu besar. "Kegiatan offline di lokasi kami bagi dalam tujuh zona dengan batasan maksimal 150 orang di tiap zona," kata dia.
Selain pameran secara fisik yang memajang 90 mobil, dalam ajang ini pecinta dan kolektor luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Australia, Eropa, dan Amerika juga berpatisipasi secara online. Total ada 40 mobil yang tampil di screen dengan teknologi digital kamera 360.