Sebelum memasuki ruangan-ruangan Museum Batawi, penerima tamu akan menyapa yang ramah dan menyambut baik setiap pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Jakarta dan luar Jakarta.
Museum Betawi berlantai dua ini memiliki tiga ruangan yang bisa dijelajah para pengunjung yang hendak mengetahui lebih dalam mengenai tradisi khas Betawi dari peralatan seni hingga adat pernikahan. Ruang pertama museum ini adalah ruangan "Gallery 8 Ikon".
Baca Juga:
Ini Dia 4 Aktivitas Seru di Desa Wisata Bilebante Lombok Tengah
Ruangan ini menyajikan banyak benda-benda yang membuat pengunjung memahami sejarah Betawi di masa lalu, yakni mulai dari ondel-ondel, replika rumah adat, batik betawi, baju sadariah atau baju encim, makanan dan minum seperti kerak telor dan bir pletok hingga kembang kelapa tersaji lengkap dan tertata rapi di dalam ruangan tersebut.
Setelah melirik satu persatu benda-benda yang dimiliki oleh budaya Betawi, pengunjung bisa langsung naik ke lantai dua dengan melewati lorong yang ramah dengan penyandang disabilitas. Pengunjung dengan memakai kursi roda dijamin aman dan nyaman naik ke lantai 2.
Pada lantai dua, museum ini banyak menyimpan koleksi peralatan rumah tangga yang memang dulu banyak digunakan oleh orang-orang Jakarta untuk menghiasi rumah mereka.
Baca Juga:
Dear Traveler! Cobain Deh 4 Aktivitas Seru di Desa Wisata Penglipuran, Bali
Tidak hanya peralatan rumah tangga, lantai dua di gedung yang berada di Zona A ini juga menghadirkan peralatan seni musik khas Betawi.
Di lantai satu, terdapat ruangan terang ini yang ada sebilah golok berukuran besar, yakni golok Si Rajut.
Golok memang menjadi senjata yang banyak digunakan oleh jawara-jawara Betawi, pada kesenian budaya Betawi misalnya palang pintu, kesenian silat yang dipadukan dengan seni pantun ini juga menggunakan golok sebagai senjata untuk bisa menerobos rumah calon pengantin wanita.