Ia mengatakan, Indonesia terbuka untuk semua wisatwan asing selama menggerakan roda perekonomian dan membuka lapangan kerja.
"Tinggal di Indonesia sebagai tamu dan kita akan berikan pelayanan terbaik dan pulang sebagai keluarga kita," kata dia.
Baca Juga:
Kunjungan Wisman Periode Januari-Juni 2024 Capai 6,4 Juta
Sebelumnya, di Bali, Luhut Binsar Pandjaitan tengah menyiapkan skema pembukaan pariwisata internasional Bali.
Persiapan ini, menurutnya, bisa terealisasi jika Bali sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Pihaknya juga akan menyaring wisatawan mancanegara yang diizinkan masuk ke Bali.
Baca Juga:
Indonesia Hadirkan Pengalaman Wisata tak Terlupakan di World Water Forum ke-10
Luhut mengatakan, jenis wisman yang akan jadi prioritas untuk masuk ke Bali adalah wisman yang berkualitas dan bukan backpacker.
"Selanjutnya turis yang datang itu kita saring. Kita enggak mau backpaker yang datang agar Bali itu bersih, orang yang datang berkualitas," kata dia. [dhn]