"Belum tau, gak jelas asset mana, kalau bisa disurati buat asset saya sendiri aja, karena Pemkab Samosir ngak jelas. Masalah ke asset belum jelas, kalau masalah pengelolaannya kita sendiri bisa," ucap Luhut Sijabat.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Bersama Kemenparekraf Sosialisasi dan Fasilitasi Pendaftaran Indikasi Geografis Andaliman Pulau Samosir
Luhut Sijabat juga mengakui bahwa anggaran pembangunan tersebut dari Kementrian PUPR BidangBina Marga.
Baca Juga:
JTS Hotel, Tempat Berwisata di Pulau Samosir
Dia juga berharap, agar kedepannya objek wisata ini benar-benar dipromosikan, karena memiliki nilai sejarah.
Di objek wisata ini, bisa melihat pohon yang tertua di Tomok. Satu batang pohon, tapi memiliki tiga jenis pohon yaitu pohon hariara, pohon jajabi dan pohon bintatar.