Maka dari itu, dia memprediksi nantinya pendorong utama keputusan untuk seseorang melakukan perjalanan adalah faktor kualitas baik terkait kesadaran penuh atau mindfullness, budaya, dan pengaturan akomodasi perjalanan yang berkualitas.
Lebih lanjut, Giri mengatakan seiring pandemi COVID-19 yang semakin tertangani, wisatawan nusantara terus meningkat. Pada tahun 2021, tercatat sekitar 603 juta perjalanan dengan pergerakan wisatawan terbanyak di Pulau Jawa termasuk Jakarta dan Banten.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Berdasarkan jenis kelamin, pria yang mendominasi, kelompok usia paling tinggi 25-34 tahun. Tujuan perjalanan untuk mengunjungi teman atau keluarga, kemudian berlibur dan rekreasi," kata dia.
Pernyataan Giri terkait tren wisata kesehatan senada dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dia mengatakan, nantinya terjadi peningkatan permintaan terkait wisata kesehatan.
"Orang ingin healing, untuk benerin feeling. Refreshing yang tidak bikin kantong kering apalagi kepala pening," demikian ujar dia.(jef)