”Disebabkan akses masuk ke Titik Nol IKN masih menggunakan jalan perusahaan,” katanya.
Dia menjelaskan, akses masuk menuju Titik Nol IKN masih memiliki banyak risiko. Salah satu penyebabnya adalah tingginya aktivitas lalu-lalang truk besar. Tentunya, kondisi itu tidak aman untuk wisatawan dadakan.
Baca Juga:
Rehabilitasi SDN 026 Penajam Kaltim Berbiaya Rp15,5 Miliar Rampung Akhir 2023
”Karena itu, ada skala prioritas untuk masuk ke Titik Nol Nusantara agar tidak terjadi hal yang membahayakan masyarakat,’’ tuturnya.
Untuk Senin hingga Jumat, akses masuk ke Titik Nol IKN diutamakan bagi truk/kendaraan operasional milik perusahaan.
Wisatawan diprioritaskan bisa masuk saat weekend. ’’Karena pengunjung cukup banyak, akses diutamakan untuk mereka (wisatawan, Red),’’ jelasnya.
Baca Juga:
Penuhi Kebutuhan Masyarakat Setempat, PUPR Renovasi Sekolah di Sekitar IKN Nusantara
Seiring makin ramainya tingkat kunjung ke Titik Nol IKN, Zuhardi juga mengajak masyarakat yang berwisata agar ikut menjaga kebersihan.
Sebab, sejak menjadi objek wisata, sering kali ditemukan sampah berserakan. ”Mari jaga bersama,’’ ujarnya. [jat]