Karena itulah, tidak mengherankan jika pengunjung berbondong-bondong datang ke sana. Tidak hanya wisatawan lokal dari Kabupaten Penajam Paser Utara maupun daerah lain di Pulau Kalimantan, tetapi tak sedikit juga wisatawan antarpulau yang rela datang jauh-jauh untuk bisa menyaksikan Titik Nol IKN.
Kepala Adat Suku Balik Sibukdin mengaku bangga wilayahnya kini menjadi destinasi wisata baru. Sebab, hal itu membuat daerah tersebut semakin ramai.
Baca Juga:
Penuhi Kebutuhan Masyarakat Setempat, PUPR Renovasi Sekolah di Sekitar IKN Nusantara
”Sayangnya, terkadang pintu masuk ke Titik Nol Nusantara itu ditutup. Padahal, minat masyarakat tinggi,’’ paparnya.
Weekend, Wisatawan Jadi Prioritas
Setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung dan berkemah di sana pada Maret lalu, kawasan IKN, termasuk Titik Nol Nusantara, kini makin sibuk.
Baca Juga:
Jelang Kepindahan Ibu Kota, Kaltim Bersiap Alih Siaran TV Analog ke Digital
Selain tahap pembangunan calon ibu kota baru yang berlangsung, geliat wisata di sana juga terasa.
Karena itu pula, pengelola kawasan tersebut membuat aturan khusus agar dua aktivitas itu tetap bisa bersanding. Geliat wisata tetap jalan, kegiatan pembangunan juga berjalan lancar.
Panit 6 Subbagrenmin Ditbinmas Polda Kaltim Ipda Zuhardi Edy Basir menuturkan, kegiatan wisata maupun pembangunan di Titik Nol IKN memang harus diatur.