Memasuki tahun 2022, harapan adanya lonjakan tingkat kunjungan wisatawan mulai terlihat. Setidaknya pada tanggal 1 Januari saat libur Tahun Baru, jumlah wisatawan yang berkunjung menembus angka 8.000-an orang per hari.
"Memang kita mengestimasikan puncaknya itu nanti di angka sekitar 8.000 sampai 8.500 dan itu mendekati terjadi pada tanggal 1 Januari yaitu sekitar 8.000-an, sebelum-sebelumnya di bawah di angka 5.000 ada yang 6.000," urainya.
Baca Juga:
Menteri PMK Hadiri Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan Yogyakarta
Jamal berharap pada tahun ini tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 seperti tahun lalu yang membuat wisata harus ditutup. Tujuannya agar dunia pariwisata dapat segera bangkit dari pandemi.
"Harapannya sih seperti itu (tidak ada lonjakan kasus Covid-19)," pungkasnya. [JP]