Sebelumnya, Jakarta Barat menggerakkan program budi daya anggur guna membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Ini dimulai dengan menggandeng 60 petani anggur yang sudah ada untuk jadi contoh bagi warga lainnya," kata Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat Sri Riana Hanim, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (12/10).
Baca Juga:
Mengenal Hama Kutu Daun Persik pada Tanaman Cabai dan Cara Membasminya
Ia mengharapkan para petani mampu membentuk komunitas warga sebagai pebudidaya anggur di Jakarta Barat.
Menurut Hanim, anggur dipilih jadi fokus utama pemberdayaan lantaran proses penanaman yang dinilai mudah dan praktis.
Selain itu, hasil jual buah anggur juga bernilai ekonomi tinggi sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf hidup para petani.
Baca Juga:
Petani di Karawang Raup Cuan Ratusan Juta Sekali Panen dari Pertanian Organik
Ia juga menyebutkan, warga peserta program tersebut akan diberikan pelatihan, penyuluhan hingga tips mengembangkan usaha anggur.
"Jadi, kita bantu pengembangan, baik orangnya maupun promosinya," katanya.
Hanim berharap, program ini bisa terlaksana dengan baik sehingga Jakarta Barat semakin banyak memproduksi hasil pertanian berkualitas. (tum)