Sehingga modal relatif tidak sebesar seperti ternak sapi. Panjono menjelaskan, peluang usaha domba saat banyak diminati. Selain itu, kebutuhan domba konsumsi di Indonesia juga belum terpenuhi.
"Kinerja pembiakan dalam sebuah bisnis domba harus memperhatikan, interval kelahiran, liter size, mortalitas prasapih, tingkat reproduksi, bobot sapih, dan produktivitas induk," terang Panjono seperti dikutip dari website Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama), Selasa (7/12/2021).
Baca Juga:
Mengenal Hama Kutu Daun Persik pada Tanaman Cabai dan Cara Membasminya
Limbah yang dihasilkan dari beternak domba
Panjono mengungkapkan, beternak domba tentu akan menghasilkan limbah kandang domba yang terdiri dari feses, urine dan sisa pakan.
"Kandang itu harus rajin dibersihkan agar tidak menimbulkan bau," ungkapnya.
Baca Juga:
Petani di Karawang Raup Cuan Ratusan Juta Sekali Panen dari Pertanian Organik
Jika kandangnya berbentuk panggung, lanjut Panjono, dipastikan feses harus turun dari kolong. Sehingga tidak tertinggal di panggung, karena bila feses tersebut kena urine menjadi basah, maka akan menimbulkan bau.
Tips membangun bisnis ternak
Sementara itu pemilik Sinatria Farm Vita Krisnadewi menambahkan, dalam membangun bisnis ternak modern diperlukan 4 M, yaitu market, money, man dan machine.