VVT-I singkatan dari Variable Valve Timming intelegent merupakan sebuah sistem untuk mengatur timming pembukaan katup dengan berbagai variasi. Biasanya, waktu untuk melakukan pembukaan katup akan berbeda-beda karena dipengaruhi oleh cam pada poros nok. Nantinya, cam pada poros nok tersebut akan menekan katup ketika berputar.						
					
						
						
							Penggunaan sistem VVT-I sendiri bertujuan untuk memaksimalkan udara yang masuk ke dalam ruang silinder. Teknologi VVT-I ini diterapkan pada mobil-mobil Toyota dan Suzuki yang merujuk pada pengaturan timming intake valve. Namun, untuk beberapa tipe mesin terbaru yang telah dilengkapi dengan dual VVT-I, pengaturannya akan digunakan pada semua katup.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Soal Kredit Macet Otomotif, Perusahaan Leasing Buka-bukaan
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							11. DBW						
					
						
						
							DBW (Drive by wire) yang juga disebut dengan sistem TAC (throtle actuator control) merupakan suatu teknologi yang dibuat untuk menggantikan penggunaan kawat gas ke arah elektrik						
					
						
						
							DBW Cara kerjanya, yakni dengan memanfaatkan sebuah motor yang terletak pada throtle body. Motor ini akan bergerak untuk membuka dan menutup katup gas Kemudian, Pada sistem ini, pangkal pedal gas akan ditemukan sensor (APP sensor) yang berfungsi mendeteksi berapa sudu penekanan pedal kemudian dikirm ke ECM untuk membuka katup gas sesuai input.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Pacu Daya Saing IKM Alat Angkut, Kemenperin Perkuat Rantai Pasok Otomotif
								
								
									
	
								
							
						
						
							12. VGT						
					
						
						
							Variable Geometric turbo adalah teknologi yang terdapat pada turbocharger, karena turbo masih identik dengan mesin diesel. Cara kerjanya dengan mengatur booster udara yang dihasilkan turbo. Sebelumnya, turbo didesain untuk menekan udara dengan daya yang tinggi agar saat RPM rendah, tidak terjadi underboost. Namun desain ini berefek saat RPM tinggi dimana overboost pasti akan hadir.						
					
						
						
							13. Bore Up & Stroke Up