Masing-masing rem tersebut memiliki fungsi berbeda yang wajib diketahui oleh pengendara. Ada yang berfungsi untuk membantu parkir, ada juga yang menghentikan laju kendara.
8. Electronic Fuel Injection (EFI)
Baca Juga:
Teknologi dan Harga Jadi Alasan Kendaraan Hybrid Tetap Mendominasi
EFI adalah sistem penyemprotan bahan bakar yang proses kerjanya dikontrol secara elektronik. Ketika menggunakan EFI, mesin kendaraan akan lebih efektif karena memperoleh pembakaran sempurna dari campuran udara dan bahan bakar yang sesuai kebutuhan mesin.
Pada sistem EFI injector bekerja berdasarkan perintah dari ECU (electronic control unit). ibarat manusia ECU adalah otaknya. Untuk menentukan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan, ECU memerlukan dua data utama yang didapat dari sensor -sensor dua data utama tersebut adalah jumlah udara yang masuk dan kecepatan putaran mesin / engine rpm.
9. I-DSI
Baca Juga:
Hyundai Motor Catat Penjualan Turun 1,8 Persen pada 2024
IDSI singkatan dari Intelegent Dual Sequential Ignition, merupakan teknologi yang menyertakan dua busi sekaligus dalam satu silinder. Dengan adanya dua buah busi yang letaknya saling bersebrangan di dalam satu silinder, teknologi I-DSI akan menghasilkan hasil pembakaran yang cenderung lebih rata. Hal tersebut dikarenakan saat kedua busi menyala, akan muncul dua titik pembakaran yang akan saling bertemu dalam satu silinder.
Dengan menggunakan teknologi I-DSI, risiko akan terjadinya pembakaran yang kurang atau bahkan tidak sempurna dapat lebih diminimalisir. Hasilnya, efisiensi bahan bakar serta torsinya akan lebih tinggi.
10. VVT-I