Anehnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan tidak hadir di acara peletakan batu pertama proyek yang tiba-tiba dimenangkan Cina tersebut.
Adalah PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) yang ditunjuk sebagai penanggung jawab proyek.
Baca Juga:
Proyek Kereta Cepat RI Lancar, Kenapa di Malaysia-Singapura Tersendat?
KCIC merupakan perusahaan patungan konsorsium pemerintah RI dan Cina.
Jokowi sangat yakin, proyek tersebut tidak memakai APBN dan tanpa jaminan pemerintah.
Dia menyebutkan, APBN akan dititikberatkan pada pembangunan infrastruktur di luar Jawa.
Baca Juga:
KA Cepat Jakarta-Bandung Dinamai WHOOSH, Ini Artinya
Anggarannya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di luar Jawa, baik jalan tol di Sumatera maupun kereta di Makassar sampai Manado.
"Jangan sampai Jawa sentris lah, tetapi Indonesia sentris. Ini yang kita bangun," tutur Jokowi, dikutip dari laman resmi Kemenhub.
Berselang sepekan kemudian, Menhub Jonan menuding, pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung belum bisa dimulai.