Fisuelri.id | Menyaksikan anak yang seharian bermain game tentunya bakal membuat orangtua merasa kesal. Padahal, anak tumbuh sesuai dengan yang orangtuanya ajarkan.
Ketika anak menjadi suka dengan game, tentu awal mulanya orangtua lah yang mengenalkan atau membolehkannya, bukan?
Baca Juga:
YLKI Dukung Cukai Tinggi Minuman Berpemanis untuk Kurangi Konsumsi Anak
Jadi, memarahi anak yang bermain game adalah sebuah hal yang salah kaprah. Kalau harus dengan kemarahan, seharusnya orang tua memarahi dirinya sendiri yang sudah terlanjur membuat anak terbiasa dengan hal yang tidak ada manfaatnya.
Sayangnya, untuk satu hal ini, kita harus lebih fokus kepada solusinya. Nah, jadi beberapa tips di bawah ini bisa kita lakukan untuk membatasi anak dari game tanpa kemarahan.
1. Beri penjelasan kepada anak
Baca Juga:
Ingin Menjadi Kebanggaan Orang Tua: Kisah Mustofa yang Sembuh dari Katarak
Yang pertama, kita harus memberikan penjelasan kepada anak secara perlahan. Dan yang harus diingat adalah, jangan menjelaskan sesuatu kepada anak ketika dia sedang bermain game. Sebab dia tidak akan mendengarkan kita sebagai orang tua.
Ketika anak sedang manja dengan kita, sedang peluk atau dalam kondisi yang nyaman dengan kita, maka kita bisa memberikan penjelasan mengenai dampak buruk kecanduan game. Ucapkan dengan lembut sambil mengelus rambutnya.
Kita bisa memberikan media pendukung untuk menyampaikan hal tersebut kepada anak, misalnya dengan gambar, poster, buku cerita atau yang lainnya sehingga anak lebih paham dan menangkap apa yang kita sampaikan.