Nommansen lantas bergerak untuk membantu mengobati masyarakat, termasuk istri raja.
Dia menggunakan metode homeopati, yang merupakan pengobatan alternatif menggunakan larutan dari bahan alam.
Baca Juga:
Psikolog Ungkap Penyebab Suami Tak Mau Bekerja, Nomor 3 Mengejutkan
Banyak orang Batak yang berhasil disembuhkan oleh Nommensen melalui metodenya ini.
Hal itu cukup berdampak pada misi Nommensen yaitu menyebarkan ajaran Kristen, karena banyak orang yang mau dibaptis setelah disembuhkan.
Pembaptisan orang Batak pertama tercatat pada tanggal 27 Agustus 1865. Setelah itu disusul oleh Raja Lumban Tobing dan diikuti banyak orang.
Baca Juga:
IKN Diserbu Wisatawan Saat Lebaran, Benarkah Lebih Cocok Jadi Destinasi Wisata?
Perkembangan misi yang dirintis Nommensen kian pesat setelah wilayah Silindung dan Toba berhasil ditaklukkan oleh Hindia Belanda.
Ephorus HKBP Pertama
Ludwig Ingwer Nommensen tercatat sebagai Ephorus HKPB Pertama.
Ephorus ini merupakan pemimpin tertinggi dalam struktur Huria Kristen Batak Protestan (HKPB).