Nommansen lantas bergerak untuk membantu mengobati masyarakat, termasuk istri raja.
Dia menggunakan metode homeopati, yang merupakan pengobatan alternatif menggunakan larutan dari bahan alam.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Banyak orang Batak yang berhasil disembuhkan oleh Nommensen melalui metodenya ini.
Hal itu cukup berdampak pada misi Nommensen yaitu menyebarkan ajaran Kristen, karena banyak orang yang mau dibaptis setelah disembuhkan.
Pembaptisan orang Batak pertama tercatat pada tanggal 27 Agustus 1865. Setelah itu disusul oleh Raja Lumban Tobing dan diikuti banyak orang.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Perkembangan misi yang dirintis Nommensen kian pesat setelah wilayah Silindung dan Toba berhasil ditaklukkan oleh Hindia Belanda.
Ephorus HKBP Pertama
Ludwig Ingwer Nommensen tercatat sebagai Ephorus HKPB Pertama.
Ephorus ini merupakan pemimpin tertinggi dalam struktur Huria Kristen Batak Protestan (HKPB).