Karena pendidikan karakter banyak di kaitkan dengan pendidikan budi pekerti, akhlak mulia, moral, bahkan dapat membantu norma kesopanan pada anak.
Melalui pendidikan karakter di harapkan anak dapat bersikap sopan santun terhadap orang yang lebih tua maupun teman sebaya terlebih kepada guru-guru anak tersebut.
Baca Juga:
Psikolog Ungkap Penyebab Suami Tak Mau Bekerja, Nomor 3 Mengejutkan
Pendidikan bahasa jawa untuk anak remaja maupun siswa dapat di terapkan sebagai sarana pembelajaran karakter anak agar lebih mengerti sopan santun, karena dalam bahasa jawa diajarkan bagaimana dalam bertutur atau berbicara yang benar dan berperilaku yang sopan terhadap semua orang yang lebih tua dari kita dan mengasihi orang yang lebih muda dari kita.
Seharusnya dalam pembelajaran bahasa jawa mengajarkan tentang kebudayaan jawa yang berkaitan dengan budi pekerti dan kepribadian.
Ada praktik dalam pembelajaran mengenai sopan santun yang harus di terapkan siswa setiap harinya sebagai solusi untuk melestarikan budaya sopan santun di Indonesia ini.
Baca Juga:
IKN Diserbu Wisatawan Saat Lebaran, Benarkah Lebih Cocok Jadi Destinasi Wisata?
Misalnya ungguh-ungguh dalam berbicara, menyapa orang, menghargai orang meskipun kamu lebih tua darinya, saling membantu.
Kalau boleh saya gambarkan seperti akhlaknya santri terhadap kyainya itu yang harus kita tiru betapa tawaduknya santri kepada kyianya hanya ingin mendapatkan barokahnya apapun dilakukan. Apakah kita bisa seperti mereka…?
Marilah kita belajar bersama untuk mempertahankan budaya Indonesia ini untuk menumbuhkan sopan santun kepada orang lain.(jef)