Maka, bagaimana mungkin bisa kita benarkan perkataan, “Iman semua penduduk langit dan bumi adalah sama, yang berbeda adalah hal-hal yang lain, namun bukan imannya”? Ini perkataan batil.
Begitu pula, perkataan para sahabat radhiyallahu ‘anhum tentang masalah iman ini juga banyak.
Baca Juga:
4 Film Animasi yang Bernilai Edukasi bagi Anak, Ada Cars dan Toy Story
Di antaranya adalah perkataan Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu,
“Di antara tanda kefakihan seorang adalah ia senantiasa memperhatikan imannya dan segala hal yang dapat menguranginya. Dan di antara tanda kefakihan seseorang adalah mengetahui kondisi imannya, apakah sedang bertambah atau berkurang.”
Umar radhiyallahu ‘anhu berkata kepada sahabat-sahabatnya,
Baca Juga:
Begini Perlindungan Hukum untuk Whistleblower
“Mari kita tambah iman dengan berzikir kepada Allah.”
Sedangkan Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata dalam doanya,
“Ya Allah tambahkan kepada kami keimanan, keyakinan, dan kefahaman.”