“Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian menolong agama Allah, pasti Allah menolong kalian dan meneguhkan kaki-kaki kalian.” (Muhammad : 7)
Maka, kebenaran pasti akan menang dan kebatilan pasti sirna. Walaupun ada kalanya mereka yang memperjuangkan iman itu harus mati di jalan Allah karena mempertahankan akidahnya.
Baca Juga:
4 Ciri Kamu Bermental Baja, Salah Satunya Berani Menghadapi Masalah!
Kebenaran ini pasti akan dimenangkan oleh Allah. Meskipun demikian, ia harus melalui berbagai macam bentuk ujian dan cobaan. Janganlah Anda heran, karena seperti itulah ketetapan dan sunah Ar-Rahman bagi umat ini. Lihatlah kesabaran sahabat Bilal dalam mempertahankan imannya.
Lihatlah kesabaran Yasir dan Sumayyah yang bersabar menghadapi siksaan musyrikin hingga Allah wafatkan mereka dalam keadaan mati syahid. Lihatlah kesabaran para sahabat Muhajirin yang harus pergi meninggalkan kampung halamannya demi menyelamatkan akidah dan dakwah tauhid ini. Harta, kedudukan, jabatan, dan nyawa sekalipun rela untuk mereka korbankan demi Allah.
Apa yang membuat kita ragu? Kesabaran Imam Ahmad rahimahullah dalam menghadapi tekanan penguasa pada 3 periode kekhalifahan adalah teladan iman dan panutan kesabaran bagi para pejuang tauhid dan keikhlasan.
Baca Juga:
5 Tanda Kamu Memiliki Sifat Pemaaf dalam Dirimu, Yu Simak!
Kita bukanlah pengejar kursi jabatan! Kita juga bukan barisan penjilat kekuasaan! Kita bukanlah budak dolar ataupun boneka negara adidaya.
Kita adalah sebuah kaum yang telah dimuliakan oleh Allah dengan Islam. Kapan saja kita mencari kemuliaan dengan selain cara-cara Islam pastilah Allah akan menghinakan kita, cepat atau lambat, suka atau tidak suka.
Apakah yang kita cari selama ini, saudaraku? Bukankah kita mendambakan limpahan berkah, curahan hidayah, dan kemakmuran bagi negeri dan bangsa ini?