Akhlak.id | Dalam rumah tangga, pertengkaran antar suami dan istri memang kerap terjadi, entah karena masalah ekonomi, masalah keluarga, masalah pekerjaan, bahkan masalah percintaan. Bahkan, masalah yang sebenarnya sepele pun bisa menyulutkan pertengkaran dalam hubungan suami istri.
Namun, parahnya dalam pertengkaran itu para orangtua sering kali abai dengan keberadaan anak-anak yang mau tidak mau turut menyaksikan kedua orangtuanya beradu argumen bahkan saling melemparkan pukulan. Alhasil, tontonan yang tidak baik tersebut dalam jangka panjang menimbulkan dampak buruk bagi anak.
Baca Juga:
Diskon 50 Persen Tarif Listrik untuk Pelanggan Rumah Tangga di Gorontalo
Anak-anak menjadi tidak bahagia dan tumbuh dengan segala kerumitan kenangan buruk tentang orangtuanya yang sering bertengkar. Lantas, apa saja dampak buruknya bagi anak?
Berikut 4 dampak buruk orangtua bertengkar di depan anak.
1. Mengalami Trauma
Baca Juga:
"Pertengkaran” Supian Suri dengan Pradi Supriatna Gegara Pilkada Kota Depok
Menyaksikan pertengkaran kedua orangtuanya bisa membuat anak mengalami trauma. Trauma tersebut membuat anak tidak mempercayai kasih sayang dan ketulusan orangtua padanya. Anak-anak juga bisa terganggu psikologisnya bila menyaksikan pertengkaran orangtuanya dalam jangka panjang.
2. Enggan atau Takut Menjalin Hubungan
Hubungan bukan lagi sesuatu yang memberikan rasa nyaman dan aman bagi anak yang kerap menyaksikan pertengkaran orangtuanya. Bagi mereka hubungan hanya ikatan yang menyesakkan dan untuk main-main.