3. Membenci Pernikahan
Seperti halnya hubungan, pernikahan pun akhirnya mereka hindari. Anak yang tumbuh dengan menyaksikan orangtuanya kerap bertengkar akan membenci pernikahan. Komitmen hanya omong kosong karena mereka yakin setiap pernikahan akan berakhir seperti kedua orangtuanya.
Baca Juga:
Polda Kaltara Gelar Sidang BP4R untuk Personel Polri yang Menikah
4. Mudah Overthingking dan Kesulitan Bersosialisasi
Bertengkar di depan anak juga akan membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mudah overthingking. Karena selalu memikirkan sesuatu berlebihan akibat ketakutan dan traumanya, mereka jadi kesulitan berelasi dan bersosialisasi dengan orang lain. Itu juga bisa menyebabkan kepercayaan dirinya mudah jatuh.
Itulah, 4 dampak buruk bertengkar di depan anak. Bertengkar karena masalah rumah tangga dengan pasangan itu wajar dan lumrah terjadi, tapi sebaiknya jangan dilakukan di depan anak-anak, ya.
Baca Juga:
Alasan Orang Selingkuh padahal Rumah Tangganya Baik-baik Saja
Biarkan anak-anak tumbuh dengan bahagia dan tetap menjaga hubungan yang baik antara orangtua dan anak. Semoga bermanfaat. [jat]