Meskipun realisasi belanja produk dalam negeri belum mencapai 40 persen, namun Tri optimistis, Pemerintah Kota Yogyakarta bisa meningkatkan nilai belanja produk dalam negeri pada tahun anggaran berikutnya.
Syaratnya, perencanaan harus dimulai sejak awal dengan pengawasan pada saat pelaksanaannya. Pemkot akan memantau bagaimana penyerapan anggaran untuk pembelian produk lokal secara periodik sehingga target bisa dicapai karena tujuannya tetap untuk menyejahterakan pelaku UMKM.[zbr]