"Dari awal tahun 2020 saya telah mengatakan untuk tolong kawal Bali. Ekonominya paling terpuruk, paling berat. Dan momen ini (IPU) adalah cara BKSAP sekaligus parlemen membantu menyelenggarakan pergelaran akbar (IPU) yang memiliki dampak lebih luas dan besar," terang Putu.
Ia mengatakan, pencabutan travel bubble dan penyelenggaraan IPU ke-144 disambut dengan baik oleh setiap stakeholder di Bali. Mereka mengatakan siap membuka diri untuk menerima kedatangan delegasi baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Baca Juga:
Usai Pelonggaran Aturan, Gurun Pasir Telaga Biru Bintan Mulai Ramai
Putu juga berharap denyut aktivitas pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bali dapat pulih kembali. Hal ini didukung dengan adanya potensi perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
"Kita berharap pandemi dalam waktu dekat akan menjadi endemi. Sehingga semua bisa terbang kembali, masyarakat bisa menikmati liburannya lagi. Akhirnya UMKM dan pelaku pariwisata bisa mendapatkan benefit. Otomatis in the end of the day, Bali bangkit," tutup Putu. [JP]