"Terutama yang merah-merah itu agar diperbaiki, misalnya testing rerata mingguan di Bangli 57 persen, di Karangasem 34 persen, dinaikkan," ungkapnya.
"Tracing-nya juga sama, yang masih merah, agar dinaikkan. Ini menurut saya hanya sentuhan kecil-kecil, tapi memang perlu dilakukan kalau kita sudah buka," sambungnya.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Melihat situasi tersebut, Jokowi pun optimistis dan berani untuk memutuskan pembukaan penerbangan internasional ke Bali pada 14 Oktober 2021. Sebab itu dia berharap Gubernur Bali dan para menteri bisa mempersiapkan dengan baik.
"Nanti secara teknis akan disampaikan oleh Pak Gubernur dan dari Pak Menko. Tapi intinya, kita harus menyiapkan infrastrukturnya, infrastruktur kesehatannya, dan tanggal 14 (Oktober) itu betul-betul dibuka itu siap betul. Kalau dari sisi vaksinasi sudah enggak ada masalah," pungkasnya. [rin]