Awal mula diberi nama jaipong karena rata rata penjualnya berasal dari Jawa barat. Selain itu, kata jaipong yang merupakan tarian dari Jawa Barat, lebih mudah diingat oleh banyak orang.
Es jaipong memiliki banyak isian, diantaranya sagu mutiara, cincau, tape, sumsum hijau, biji salak, santan, es batu dan disiram dengan gula merah cair.
Baca Juga:
Kemenparekraf Gelar Uji Petik PMK3I Tentukan Subsektor Ekraf Unggulan Kota Pontianak
5. Es Buto Ijo
Es buto ijo merupakan minuman yang banyak ditemui di Kota Kediri. Awal mula diberi nama buto Ijo karena es tersebut didominasi oleh warna hijau, warna yang identik dengan hantu buto ijo.
Es buto ijo cukup mirip dengan es kuwut dari segi isiannya. Namun, yang menjadi perbedaannya terletak pada tambahan sagu mutiara, nata de coco, dan rumput laut.
Baca Juga:
Perdana di Kota Bandung, Kolaborasi RamenYA Reserve X SushiYA Siap Manjakan Lidah Pecinta Kuliner
Selain berisi ketiga bahan tersebut, es buto ijo juga diisi dengan potongan melon, agar-agar, kelapa muda, es batu, dan disiram dengan sirup rasa melon serta susu kental manis.
Kelima es tradisional tersebut tak kalah enak dari minuman modern yang dijajakan di kafe atau mal. Topping yang beragam dan rasanya segar, cocok banget kalian beli disaat sedang haus. Jadi, minuman mana yang paling menarik bagi kalian? [jat]