Sementara itu, Kemenkoperekonomian menjadwalkan evaluasi yang dilakukan dua minggu setelah pembukaan. Evaluasi dilakukan terhadap perkembangan kesiapan supply dan demand.
Pembukaan melalui travel bubble ini dilakukan secara unilateral di tengah situasi Omicron yang tinggi di Singapura. Kemenparekraf akan terus memantau situasi dan returning home policy di Singapura. [JP]