"Fasilitas kesehatan yang hadiri di sini sudah kita pilih memenuhi ekspektasi pasar di Indonesia. Nanti ada 20 peserta di Indonesia Wellness & Health Tourism Expo 2022. Yang nantinya, 15 diantaranya adalah dari rumah sakit, 15 rumah sakit ini mewakili 150 rumah sakit di Indonesia dengan keunggulan-keunggulan masing-masing," ujar Mukti.
Mukti juga menyampaikan bahwa layanan kesehatan di destinasi wisata akan terus ditingkatkan untuk mendukung pengembangan wisata kesehatan dan kebugaran di Indonesia.
Baca Juga:
WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia
"Kami juga sedang mempersiapkan pelayanan kesehatan di destinasi wisata, jadi melalui platform digital, sehingga wisatawan yang ada di destinasi wisata pelosok, bisa melakukan konsultasi jika terjadi sesuatu pada kesehatannya," ujar Mukti. [JP]