WahanaTravel.co | Dalam upaya mendorong pengembangan wisata kebugaran dan kesehatan di tanah air, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung ajang Indonesia Wellness and Health Tourism Expo (IWHTE) 2022, pada 9 - 13 Maret 2022, di Mall Kota Kasablanka, Jakarta.
IWHTE 2022 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (PERKEDWI) yang merupakan bagian dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang bekerja sama dengan RajaMICE.
Baca Juga:
WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya, Senin (7/3/2022), menjelaskan wisata kesehatan menjadi salah satu daya tarik unggulan wisatawan di sejumlah negara.
Sehingga, Kemenparekraf dan Kementerian Kesehatan telah membuat nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dalam rangka pengembangan wisata kesehatan.
"Dalam memperkuat dan mendorong wisata kesehatan dan kebugaran Indonesia, kami mendukung kehadiran event Indonesia Wellness & Health Tourism Expo 2022. Kami, mengucapkan selamat dan sukses atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan Indonesia Wellness & Health Tourism Expo 2022 di Mall Kota Kasablanka," ujar Sandiaga.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Lebih lanjut, Sandiaga mengharapkan event Indonesia Wellness & Health Tourism Expo (IWHTE) 2022 ini bisa menjadi sarana membangkitkan ekonomi dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pelayanan kesehatan di tanah air.
"Diharapkan juga, masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan di Indonesia tanpa harus ke luar negeri," ujar Sandiaga.
Sementara itu, Ketua umum PP Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (PERKEDWI), dr. Mukti E. Rahadian, MARS, MPH, dalam acara Press Conference IWHTE 2022, menjelaskan bahwa kegiatan pameran ini merupakan salah satu platform dari PERKEDWI dari beberapa platform yang nantinya akan dipergunakan untuk melakukan branding dan promosi bagi rekan-rekan yang memiliki layanan unggulan di dalam ekosistem health tourism.
"Fasilitas kesehatan yang hadiri di sini sudah kita pilih memenuhi ekspektasi pasar di Indonesia. Nanti ada 20 peserta di Indonesia Wellness & Health Tourism Expo 2022. Yang nantinya, 15 diantaranya adalah dari rumah sakit, 15 rumah sakit ini mewakili 150 rumah sakit di Indonesia dengan keunggulan-keunggulan masing-masing," ujar Mukti.
Mukti juga menyampaikan bahwa layanan kesehatan di destinasi wisata akan terus ditingkatkan untuk mendukung pengembangan wisata kesehatan dan kebugaran di Indonesia.
"Kami juga sedang mempersiapkan pelayanan kesehatan di destinasi wisata, jadi melalui platform digital, sehingga wisatawan yang ada di destinasi wisata pelosok, bisa melakukan konsultasi jika terjadi sesuatu pada kesehatannya," ujar Mukti. [JP]