"Sehingga para pemimpin ASEAN di sub regional keduanya ini sepakat bahwa salah satu yang akan didorong adalah mengembalikan threshold koridor pariwisata," ujar Airlangga.
Selain mempelajari penerapan VTL, Indonesia juga akan meneruskan penerapan travel bubble.
Baca Juga:
Wisatawan Indonesia Meningkat Tajam, 731 Ribu Perjalanan ke Luar Negeri di Oktober 2024
"Jadi protokol mengenai travel bubble dan VTL. Dua hal ini menjadi hal yang dibahas di level ASEAN," ucap Airlangga.
Mengutip Forbes, Travel bubble adalah ketika 2 atau lebih negara yang berhasil mengontrol virus corona sepakat untuk menciptakan sebuah gelembung atau koridor perjalanan.
Gelembung ini akan memudahkan penduduk yang tinggal di dalamnya melakukan perjalanan secara bebas dan menghindari kewajiban karantina mandiri. [As]