Selain itu, pendaki diminta untuk tidak turun di atas jam 5 sore. Karena menurut kepercayaan masyarakat setempat waktu tersebut dipercaya adalah saat 'mereka' pulang.
Baca Juga:
Begini Penjelasan Ahli Feng Shui Tentang Mitos Soal Rumah Tusuk Sate
"Kalau turun pas abis turun gunung itu, kalau udah jam 5 mending perjalanan nggak usah dilanjutkan karena kalau dilanjutkan setelah jam 5 sore, itu pasti diganggu," kata Yuda.
Bukan tanpa bukti, ada satu peristiwa yang dialami oleh pendaki asal Malaysia. Wanita yang disapa Kak Mar ini mendaki dengan porter pribadi.
"Kita sebenarnya rame-rame tapi karena si kaka ini dia punya body itu agak besar sedikit jadi dia ambil porter pribadi. Jadi kan dia jalannya agak belakang tuh tapi ditemani oleh porter pribadi," kata Yuda.
Baca Juga:
Mitos Kunto Bimo, Patung Candi Borobudur yang Bisa Kabulkan Keinginan
Saat naik, pendaki ini memang agak telat dari waktu perkiraan, namun situasi aman aman saja. Namun saat turun, keadaan berubah.
"Nah waktu turun besok ketika di Lembah Dewa di atas shelter satu, tiba tiba ada nenek yang menghampiri dia, tapi dia aja nih yang liat ya," kata Yuda
"Nenek ini bawa dua orang anak kecil dan anak kecil ini persis seperti anaknya dia yang ada di kuala lumpur dengan wajah yang sangat sedih dan nenek ini marah, 'ini anak kamu, kenapa kamu tinggalin, kamu ambil anak kamu,'" tambahnya.