Desa ini merupakan salah satu desa wisata paling ramai di area lereng Gunung Merapi. Wisatawan tak sekadar disuguhi bentang alam desa yang asri serta membuat mata segar.
Andalan utama desa wisata yang masuknya gratis ini tentu saja aliran sungai kecil yang dangkal dan jernih dengan aliran tak terlalu deras. Hal ini membuat pengunjung khususnya anak-anak langsung suka karena bisa bermain air sepuasnya.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Jika lapar, ada satu resto mini di dekat sungai yang dikelola warga desa setempat dengan harga terjangkau dan higienis. Yup, syarat utama masuk area ini memang tidak diperbolehkan membawa makanan minuman dari luar karena aksesnya sudah gratis.
Jika butuh yang lebih memacu adrenalin, pengunjung bisa menjajal wahana flying fox yang disediakan dengan tantangan medan meluncur di tali menyeberangi aliran sungai.
3. Merapi Park
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Letaknya di ruas Jalan Kaliurang Km.22 Sleman Yogyakarta.
Kawasan ini merupakan play ground luas untuk memanjakan anak-anak dengan sejumlah wahana yang cukup menarik. Dengan tiket masuk seharga Rp 35 ribu pengunjung bisa mengakses tiga wahana di dalamnya, seperti Dino Park, Kids Water Park, dan Merapi Park.
Area Dino Park menjadi salah satu yang paling diserbu. Di area ini, tersedia berbagai replika dinosaurus yang bisa bergerak sendiri dan mengeluarkan suara berdasarkan sensor yang ditanam. Selain Dino Park, ada pula area The World Landmarks yang berisi miniatur bangunan-bangunan terkenal dunia, seperti Patung Liberty, Menara Pisa, dan lainnya.
