Wahanatani.com | Giat farmer field day (FFD) memberikan dampak signifikan terhadap pertanian di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).
FFD merupakan bagian dari program Climate Smart Agriculture (CSA).
Baca Juga:
Mentan Amran Ajak Petani Bone Revolusi Pertanian
CSA ialah paket teknologi ramah lingkungan Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan.
“FFD ini adalah wadah pertemuan antara petani di sekitar lokasi demplot dengan pemerintah, tokoh masyarakat baik di desa sekitar, kecamatan maupun kabupaten,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep Agustina Wangsa, Minggu (31/7).
Agustina mangatakan FFD juga menjadi ajang menyosialisasikan penerapan teknologi CSA kepada petani dan masyarakat. Sekaligus menjadikan ajang pembuktian hasil produktivitas dari penerapan CSA dengan konvensional.
Baca Juga:
Pasang 118 Mikro PLTS, PLN Listriki Warga Tiga Pulau di Pangkep Dengan Energi Bersih
“Ini menjadikan motivasi bagi petani lain untuk menerapkan Teknologi CSA secara swadaya,” jelasnya.
Hasil demplot penerapan CSA Kelompoktani Sengkarannu, Kelurahan Bori Appaka, Kecamatan Bungoro, Pangkep sebesar 7,7 ton/Ha dan lahan konvensinal hanya 5,5 ton/ha berarti ada peningkatan produksi sebesar 2 ton/ha.
FFD ini dihadiri bupati, Kadis Pertanian Kabupaten Pangkep, Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Pangkep, Kepala BKD Kabupaten Pangkep, Camat Bungoro beserta jajarannya.